Sabtu, 20 September 2014

Rencana Piknik Adiba

DUA hari lalu, Adiba tiba-tiba bilang hendak piknik ke Museum Sonobudoyo dan Museum Gunung Merapi. "Gratis kok, Bun. Tapi yang piknik khusus anak kelas IV A dan IV B. Cuma disuruh pakai seragam putih merah, makanan kecil, minuman, buku dan alat tulis. Enggak bayar. Enggak disuruh bawa nasi." Syukurlah kalau gratis. Pikirku senang. Syukurlah tak perlu bawa nasi bekal. Pikirku makin senang sebab itu berarti tak ribet pas hendak berangkat.

"Itu tempatnya di mana tho, Bun?" tanya Adiba.

"Museum Sonobudoyo di dekat alun-alun lor, tempat Sekaten. Museum Gunung Merapi palingan ya di dekat Gunung Merapi sana," jawabku sembari menyiapkan es krim buatnya. 

"Kok palingan? Bunda enggak yakin, ya? Belum pernah ke sana? Ah, Bunda kudet," protesnya. Aku terkekeh geli. Untunglah bidadari kecilku kemudian sibuk menikmati es krim. Jadi, aku tidak didesak-desaknya untuk memberi jawaban yang lebih meyakinkan. Slamet, slamet. Pikirku lega. 

Tapi aku tidak tinggal diam. Begitu si kecil melesat keluar untuk bermain, aku segera googling. Walhasil malam harinya, aku sudah punya jawaban meyakinkan ketika Adiba kembali bertanya-tanya tentang MGM. Iya, ternyata MGM memang terletak di wilayah utara sana. Dekat Merapi yang tak pernah ingkar janji. 

Singkat cerita, Adiba puas dengan penjelasanku. Malam itu pun ia tidur dengan wawasan baru dari bundanya yang barusan berguru dari Mbah Gugel. Hehehe... #Matur-nuwun-sanget-Mbah-Gugel# Sementara itu, aku juga berangkat tidur dengan perasaan lega dan bersemangat. Lega sebab telah menyenangkan anak sekaligus diriku sendiri. 'Kan gara-gara dikatain kudet oleh Adiba aku jadi paham akan keberadaan Museum Gunung Merapi alias MGM. Hehehe....

Hingga akhirnya tibalah hari ini, 20 September 2014. Sebuah hari yang merupakan hari "H" keberangkatan Adiba ke Museum Sonobudoyo dan MGM. Ya, Tuhanku. Semoga bidadari kecilku itu berbahagia dan dapat mengambil manfaat penuh dari kegiatan kunjungan ke museum tersebut. Aamiin.

==============
CATATAN
kudet: kurang apdet (up date)

MORAL CERITA
Jadi ortu mestinya tidak kudet. Kalau telanjur ketahuan kudet oleh anak, jangan panik. Woles, woles. Yang penting tetap cari cara yang elegan untuk menghapus kekudetan itu. Oke?

     

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!

 

PIKIRAN POSITIF Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template